PENGARUH TERAPI PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG POST MATERNAL PARTUM (PMP) PUSKESMAS BUMIAYU KABUPATEN BREBES

Authors

  • Ahmad Zakiudin Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes, Jawa Tengah
  • Fitriyani Setiyaningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Keywords:

Terapi Pijat Oksitosin, Air Susu Ibu, Post Partum

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada
ibu post partum di ruang post maternal partum (PMP) puskesmas Bumiayu Kabupaten Brebes
2020. Metode penelitian yang digunakan adalah pra experiment (kegiatan percobaan yang
bertujuan untuk mengetahui suatu pengaruh yang timbul sebagai akibat adanya perlakuan
tertentu) dengan menggunakan one groups pretest-post test design, yaitu desain eksperimen yang
menggunakan satu kelompok subjek serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah
pemeberian perlakuan pada subjek. Rancangan ini untuk mengetahui efek sebelum dan sesudah
perlakuan, Analisis pada penelitian ini menggunakan uji t-Test. Dari hasil pengujian statistik
dengan menggunakan uji T-test diperoleh nilai significancy 0,000 (p<0,05). Sehingga dapat
disimpulkan secara statistik Ha diterima dan Ho ditolak artinya dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh terapi pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum di
Puskesmas Bumiayu. Sehubungan dengan hasil penelitian ini diharapan ibu-ibu post partum
dengan dibantu suami atau keluarga di rumah dapat memberitahukan ke masyarakat sekitar
sehingga menambah pengetahuan serta wawasan untuk menerapkan pijat oksitosin sebagai salah
satu solusi untuk mengatasi masalah ASI yang tidak lancar.

Author Biography

Ahmad Zakiudin , Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes, Jawa Tengah

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada
ibu post partum di ruang post maternal partum (PMP) puskesmas Bumiayu Kabupaten Brebes
2020. Metode penelitian yang digunakan adalah pra experiment (kegiatan percobaan yang
bertujuan untuk mengetahui suatu pengaruh yang timbul sebagai akibat adanya perlakuan
tertentu) dengan menggunakan one groups pretest-post test design, yaitu desain eksperimen yang
menggunakan satu kelompok subjek serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah
pemeberian perlakuan pada subjek. Rancangan ini untuk mengetahui efek sebelum dan sesudah
perlakuan, Analisis pada penelitian ini menggunakan uji t-Test. Dari hasil pengujian statistik
dengan menggunakan uji T-test diperoleh nilai significancy 0,000 (p<0,05). Sehingga dapat
disimpulkan secara statistik Ha diterima dan Ho ditolak artinya dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh terapi pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum di
Puskesmas Bumiayu. Sehubungan dengan hasil penelitian ini diharapan ibu-ibu post partum
dengan dibantu suami atau keluarga di rumah dapat memberitahukan ke masyarakat sekitar
sehingga menambah pengetahuan serta wawasan untuk menerapkan pijat oksitosin sebagai salah
satu solusi untuk mengatasi masalah ASI yang tidak lancar.

References

Afiani, N. A (2016). Analisa Pijat Oksitosin

Pada Asuhan Keperawatan Ketidak

Efektifan Pemberian ASI di Ruang

Flamboyan RS Prof Margono

Soekarjo Purwokerto.

Dewi, Vivian N., & Sunarsih, Tri (2011).

Asuhan kebidanan pada ibu nifas.

Jakarta: Salemba Medika.

Dinkes Jateng (2017). Profil Kesehatan Jawa

Tengah Tahun 2016. Semarang:

Dinkes Jateng.

Hartiningtiyaswati, S., Nuraini I. &

Setiawandari (2015). Efektifitas

Kombinasi IMD dan Pijat Oksitosin

pada Awal Masa Menyusui terhadap

Keberhasilan ASI Eksklusif di BPM

Istiqomah Surabaya, Jurnal

Kebidanan,Vol VII No 1.

Kemenkes RI, Dalam Sari dan Prameswari

(2019). Implementasi Kebijakan

Ruang Laktasi di Tempat Kerja.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.p

hp/higeia.

Marsilia dan Nurliza (2019). Pengaruh pijat

oksitosin dan breast care terhadap

produksi ASI ibu nifas di Klinik

Utama Arpasar Rebo. STIKes Mitra

RIA Husada, Jakarta Timur.

Niken & Liza (2016). Penerapan terapi pijat

oksitosin terhadap pengeluaran ASI

pada ibu post partum di RSUD

Tugurejo Semarang.

Rofiah (2016). Pengaruh Pijat Oksitosin

Terhadap Kelancaran Air Susu Ibu

Pada Ibu Nifas Primipara Di Wilayah

Kerja Puskesmas Leyangan

Kabupaten Semarang.

Siregar (2018). Pengaruh Pijat Oksitosin

Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu

Post Partum Di Klinik Sally

Kecamatan Medan Tembung Tahun

Skripsi: POLTEKES

KEMENKES Medan.

Sugiyono (2010). Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Tuning (2018). Kombinasi Pijat Oksitosin

Dan Perawatan Payudara Terhadap

Kelancaran ASI.

World Health Organization (WHO). Angka

Kematian Bayi, WHO.

www.depkes.go.id/article/print/2012

/jadilah-kartini-indonesiayang-

tidak-mati-muda-pencanangankampanye-

peduli-kesehatan-ibu-

html. 2016

Yulia (2018). Penerapan pijat oksitosin ibu menyusui pada masa post partum di

Puskesmas Mlati II. Politeknik

Kesehatan Kementrian Kesehatan

Yogyakarta: KTI.

Yuventhia (2018). Efektifitas Durasi Waktu

Pemberian Pijat Oksitosin Terhadap

Kelancaran Asi Pada Ibu Post

Partumdi RSUD Kota Madiun.

Skripsi: STIKes Bhakti Husada

Mulia Masiun.

Downloads

Published

2023-09-25

Issue

Section

Articles