PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA JERUK KINGKIT (Triphasia trifolia Dc) DENGAN METODE TITRASI IODIMETRI
Keywords:
Jeruk Kingkit, Iodimetri, Kadar Vitamin CAbstract
Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia Dc) merupakan salah satu tanaman yang belum banyak dikenal
masyarakat dan mengandung vitamin C yang merupakan salah satu jenis antioksidan yang penting
bagi tubuh. Vitamin C dalam tubuh berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan zat perekat
yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengidentifikasi kandungan dan mengetahui kadar vitamin C pada jeruk kingkit (Triphasia trifolia
Dc) dengan metode titrasi iodimetri. Penetapan kadar vitamin C dapat dilakukan dengan
menggunakan metode iodimetri. Metode penelitian ini adalah observasional. Penelitian ini
menggunakan sampel buah jeruk kingkit. Penelitian diawali dengan determinasi tanaman,
kemudian dilakukan uji kualitatif, pembuatan larutan baku iodium 0,1 N dan penetapan kadar
vitamin C pada jeruk kingkit. Pada saat titrasi dilakukan replikasi 3 kali untuk membandingkan
hasil dari setiap titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara uji kualitatif sampel
mengandung vitamin C , dengan normalitas yang diperoleh 0,118 N dan hasil uji kuantitatif
menggunakan metode iodimetri kadar vitamin C pada buah Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia Dc)
dihasilkan rata-rata sebesar 0,0276 % b/v atau 2,763 mg/10000 mg.
References
Abdul Rohman & Sumantri. (2013). Analisis
Makanan. Gadjah Mada University
Press: Cetakan kedua.
DepKes RI. (1979). Farmakope Indonesia
Edisi Ketiga. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
DepKes RI. (1995). farmakope Indonesia
Edisi IV. Departemen Pendidikan
Kesehatan Republik Indonesia.
Erwanto, D., Utomo, Y. B., Fiolana, F. A.,
Yahya, M., Iodimetri, T., & Warna, T.
R. (2019). Multitek Indonesia : Jurnal
Ilmiah. 6223(2), 73–84.
Friatna, E. R., Rizqi, A., & Hidayah, T.
(2012). Uji Aktivitas Antioksidan Pada
Kulit Jeruk Manis (Citrus
Sinensis)Sebagai Alternatif Bahan
Pembuatan Masker Wajah. Pelita,
VI(2), 1–10.
Hardisto, K., & Tjandra, O. (2019). Uji
aktivitas antibakteri minyak atsiri daun
jeruk Kingkit (Triphasia trifoliata DC)
terhadap Escherichia coli secara in vitro.
Tarumanagara Medical Journal, 2(1),
–91.
http://journal.untar.ac.id/index.php/tmj/
article/view/5874
Jacobs, M. b. (1973). The Chemical Analysis
of Food and Food Products (Third Edit).
Robert E Krieger Publishing co. Inc.
Marbun, C. (2018). Penetapan Kadar Vitamin
C Dalam Bayam Merah ( Amaranthus
Tricolor L) Secara Titrasi Iodimetri.
Nurjannah, L., Suryani, S., Achmadi, S. S., &
Azhari, A. (2017). Produksi Asam
Laktat oleh Lactobacillus delbrueckii
subsp. bulgaricus dengan Sumber
Karbon Tetes Tebu. Jurnal Teknologi
Dan Industri Pertanian Indonesia, 9(1),
–9.
https://doi.org/10.17969/jtipi.v9i1.5903
Rahayuningsih, J., Sisca, V., & Angasa, E. E.
(2022). Analisis Vitamin C Pada Buah
Jeruk Pasaman Untuk Meningkatkan
Kekebalan Tubuh Pada Masa Pandemi.
Journal of Research and Education
Chemistry (JREC), 4(1), 29–33.
https://doi.org/10.25299/jrec.2022.vol4
(1).9363
Siti, N., Agustina, A., & Nurhaini, R. (2016).
Penetapan Kadar Vitamin C pada
Jerami Nangka (Artocarpus heterpophyllus L .). II(1), 1–6.
Soedarmadji, & S., B. H. & S. (1997).
Prosedur Analisa Untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Liberty.
Techinamuti, N., & Pratiwi, R. (2003).
Review: Metode Analisis Kadar Vitamin
C. 16, 309–315.
Widayanti, N. P., & Laksmita, A. S. (2020).
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak
Etanol Buah Jeruk Kingkit ( Triphasia
trifolia Dc ) dengan Metode DPPH (1,1-
diphenyl-2-picrylhydrazyl). Jurnal
Media Sains, 4(1), 25–31.
Yudhistira, S. (2019). PMK RI NO 28 TAHUN
ANGKA KECUKUPAN GIZI
YANG DIANJURKAN UNTUK
MASYARAKAT INDONESIA.
Zufahmi, & Nurlaila. (2018). Hubungan
Kekerabatan Famili Rutaceae
Berdasarkan Karakter Morfologi Di
Kecamatan Bandar Baru. Prosiding
Seminar Nasional Biotik, 1(1), 90–96.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Asri Nur Hayati, Sutaryono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.