PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA JERUK KINGKIT (Triphasia trifolia Dc) DENGAN METODE TITRASI IODIMETRI

Authors

  • Asri Nur Hayati Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Sutaryono Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Tri Yudianto Stikes Tujuh Belas

Keywords:

Jeruk Kingkit, Iodimetri, Kadar Vitamin C

Abstract

Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia Dc) merupakan salah satu tanaman yang belum banyak dikenal
masyarakat dan mengandung vitamin C yang merupakan salah satu jenis antioksidan yang penting
bagi tubuh. Vitamin C dalam tubuh berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan zat perekat
yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengidentifikasi kandungan dan mengetahui kadar vitamin C pada jeruk kingkit (Triphasia trifolia
Dc) dengan metode titrasi iodimetri. Penetapan kadar vitamin C dapat dilakukan dengan
menggunakan metode iodimetri. Metode penelitian ini adalah observasional. Penelitian ini
menggunakan sampel buah jeruk kingkit. Penelitian diawali dengan determinasi tanaman,
kemudian dilakukan uji kualitatif, pembuatan larutan baku iodium 0,1 N dan penetapan kadar
vitamin C pada jeruk kingkit. Pada saat titrasi dilakukan replikasi 3 kali untuk membandingkan
hasil dari setiap titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara uji kualitatif sampel
mengandung vitamin C , dengan normalitas yang diperoleh 0,118 N dan hasil uji kuantitatif
menggunakan metode iodimetri kadar vitamin C pada buah Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia Dc)
dihasilkan rata-rata sebesar 0,0276 % b/v atau 2,763 mg/10000 mg.

Author Biography

Asri Nur Hayati, Universitas Muhammadiyah Klaten

Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia Dc) merupakan salah satu tanaman yang belum banyak dikenal
masyarakat dan mengandung vitamin C yang merupakan salah satu jenis antioksidan yang penting
bagi tubuh. Vitamin C dalam tubuh berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan zat perekat
yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengidentifikasi kandungan dan mengetahui kadar vitamin C pada jeruk kingkit (Triphasia trifolia
Dc) dengan metode titrasi iodimetri. Penetapan kadar vitamin C dapat dilakukan dengan
menggunakan metode iodimetri. Metode penelitian ini adalah observasional. Penelitian ini
menggunakan sampel buah jeruk kingkit. Penelitian diawali dengan determinasi tanaman,
kemudian dilakukan uji kualitatif, pembuatan larutan baku iodium 0,1 N dan penetapan kadar
vitamin C pada jeruk kingkit. Pada saat titrasi dilakukan replikasi 3 kali untuk membandingkan
hasil dari setiap titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara uji kualitatif sampel
mengandung vitamin C , dengan normalitas yang diperoleh 0,118 N dan hasil uji kuantitatif
menggunakan metode iodimetri kadar vitamin C pada buah Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia Dc)
dihasilkan rata-rata sebesar 0,0276 % b/v atau 2,763 mg/10000 mg.

References

Abdul Rohman & Sumantri. (2013). Analisis

Makanan. Gadjah Mada University

Press: Cetakan kedua.

DepKes RI. (1979). Farmakope Indonesia

Edisi Ketiga. Departemen Kesehatan

Republik Indonesia.

DepKes RI. (1995). farmakope Indonesia

Edisi IV. Departemen Pendidikan

Kesehatan Republik Indonesia.

Erwanto, D., Utomo, Y. B., Fiolana, F. A.,

Yahya, M., Iodimetri, T., & Warna, T.

R. (2019). Multitek Indonesia : Jurnal

Ilmiah. 6223(2), 73–84.

Friatna, E. R., Rizqi, A., & Hidayah, T.

(2012). Uji Aktivitas Antioksidan Pada

Kulit Jeruk Manis (Citrus

Sinensis)Sebagai Alternatif Bahan

Pembuatan Masker Wajah. Pelita,

VI(2), 1–10.

Hardisto, K., & Tjandra, O. (2019). Uji

aktivitas antibakteri minyak atsiri daun

jeruk Kingkit (Triphasia trifoliata DC)

terhadap Escherichia coli secara in vitro.

Tarumanagara Medical Journal, 2(1),

–91.

http://journal.untar.ac.id/index.php/tmj/

article/view/5874

Jacobs, M. b. (1973). The Chemical Analysis

of Food and Food Products (Third Edit).

Robert E Krieger Publishing co. Inc.

Marbun, C. (2018). Penetapan Kadar Vitamin

C Dalam Bayam Merah ( Amaranthus

Tricolor L) Secara Titrasi Iodimetri.

Nurjannah, L., Suryani, S., Achmadi, S. S., &

Azhari, A. (2017). Produksi Asam

Laktat oleh Lactobacillus delbrueckii

subsp. bulgaricus dengan Sumber

Karbon Tetes Tebu. Jurnal Teknologi

Dan Industri Pertanian Indonesia, 9(1),

–9.

https://doi.org/10.17969/jtipi.v9i1.5903

Rahayuningsih, J., Sisca, V., & Angasa, E. E.

(2022). Analisis Vitamin C Pada Buah

Jeruk Pasaman Untuk Meningkatkan

Kekebalan Tubuh Pada Masa Pandemi.

Journal of Research and Education

Chemistry (JREC), 4(1), 29–33.

https://doi.org/10.25299/jrec.2022.vol4

(1).9363

Siti, N., Agustina, A., & Nurhaini, R. (2016).

Penetapan Kadar Vitamin C pada

Jerami Nangka (Artocarpus heterpophyllus L .). II(1), 1–6.

Soedarmadji, & S., B. H. & S. (1997).

Prosedur Analisa Untuk Bahan

Makanan dan Pertanian. Liberty.

Techinamuti, N., & Pratiwi, R. (2003).

Review: Metode Analisis Kadar Vitamin

C. 16, 309–315.

Widayanti, N. P., & Laksmita, A. S. (2020).

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak

Etanol Buah Jeruk Kingkit ( Triphasia

trifolia Dc ) dengan Metode DPPH (1,1-

diphenyl-2-picrylhydrazyl). Jurnal

Media Sains, 4(1), 25–31.

Yudhistira, S. (2019). PMK RI NO 28 TAHUN

ANGKA KECUKUPAN GIZI

YANG DIANJURKAN UNTUK

MASYARAKAT INDONESIA.

Zufahmi, & Nurlaila. (2018). Hubungan

Kekerabatan Famili Rutaceae

Berdasarkan Karakter Morfologi Di

Kecamatan Bandar Baru. Prosiding

Seminar Nasional Biotik, 1(1), 90–96.

Downloads

Published

2023-09-25

Issue

Section

Articles